This blog is dedicated for campus assignments
this site the web

Selasa, 17 November 2009

Making confidential report

Company D has been a supplier for 9 months and supplied goods on 30 days credit to a lilmit £ 2000. This problem is done when the hotel has normally pays after second reminder.

Making an informal letter of congratulation

Dear laura

I recently heard the news that you have been out from the hospital. I’m so greatful to hear that. You must take a more rest at home so you can health like before. I’m as your manager really need you to comeback to our office centre in New York city after you are on a good condition. I hope you can join with us like before and god bless you.


Yours sincerely,


Teddy
General manager

describing location

* Scotish sport complex is in Aviemore.It is situated in area which is for leisure and recreation, one hundred and seventy five kilometers north of Glasgow and fourty eight kilometers south of Iverness



* Norwegian hotel is in Alesund. It is situated in an area which is for tourism, two hundred kilometers south of Trondheim and three hundred and twenty kilometers west of Oslo

letter of refusal

Dear Mr.keanu

proposed for a grant loan
thank you for your letter of october 3rd. after careful consideration we regret tha we are unable to give you a grant bank loan.because theres so many thing that made us not sure about your proposed.one of terms of our bank if you want to have a grant bank loan you must have enough collateral but you insufficient collateral and your bussines is new established.if you want to have a grant bank loan please try to make counter proposal to make our bank can count how much you can gave the collateral to us,we had third party guarantee. next time we hope u can make peoposed of a grant loan with favorable terms. thank you again for your proposed.

your sincerely,


Teddy

making an enquiry and booking accomodation letter

dear sir,

i would like to reserve room for the nights of october 23rd and 24th .i would very much appreciate a large room because 30 people will be attending to the conference. because there are so many thing that will be discused and have to presentasion. i will need electric sockets for an overhead projector and sreen . could you please confirm that there is a buffet facilities because we need a lot of foods and drinkd to 30 people for two days.


yours faithfully,

teddy

Selasa, 20 Oktober 2009

Active and passive voice

Active and Passive Voice
1. Active

* You have not pay your bill.
* I will pick him up at 7.am.
* The board did not show immediete interest.
* We cannot find any record of this account.
* We will have to made salary cut and shorten holidays.
* We have made a mistake and incured a loss.

2. Passive

* Your bill has not been paid.
* He will be picked up at 7.am.
* No immediate interest was shown by the board.
* No record of this account can be found.
* Salary cuts will have to be made and holidays shortened.
* A mistake has been made and a loss incure.

Selasa, 13 Oktober 2009

Fax to a Letter

Tugas Bahasa Inggris bisnis I
merubah telex menjadi surat


Date : 12 October 2009
From :milan
Subject :large cutomers,Albani

As far as i can see that the rumour about one of the largest customers, Albani, being taken over. That is a hot issue now. At present there is no need for concern anything.Family wish remain control. I can assure,they dont appear short of capital. So, it must be prepared from now. If i hear something to the contrary i will contact you as soon as possible.

Yours faithfully,

declining an invitation arrangment letters sample

Dear Karen,


Thank you for your latter of January 20th. Im very sorry that I cannot meet you on either 15th or 17th as you suggested. I have to be in paris that week. It is a long-standing engagement wich I am afraid I cannot alter.


Would it be possible to meet on Saturday 18th instead?

I could collect you from your hotel at 11.30 a.m. I after lunch. We would have time to draw up some sort of schedule for the trip.


If this is not convenient, please don’t hesitate to contact me on 01-256-8007

I look forward to meeting you again.


Your sincerely,

letter asking for information sample

7th April

Dear sir,

We are an industrial organization established in 1975 by government decree an we oprate here in Bangladesh.


We are most interested in developing secondary industry in this area. One of our project is to establish a lether board industry and we wonder if you could help us to find a suitable partner.


The sort of company we have in mind is a large-scale manufacturer of leather board, with international marketing experience and strong technical staff.


We would be most grateful if you could recommend a german company which fits this description.


Yours faithfully,




J.pirani

Director

Senin, 12 Oktober 2009

Teddy Franky Hartono

image
Anak ke3 dari bpk. Ono Suhartono dan Idah Haerisa yg mempunyai 2 saudara kandung ini telah menjalani study di salah satu Universitas swasta di jakarta. Dengan didikan yg cukup keras oleh orang tua menjadikan saya sebgai pekerja keras. Selain kuliah saya menjalani bisnis keluarga, berlatih parkour yg dicinta dan juga sedang mendalami musik hip hop,karena salah satu cita2 saya menjadi rapper kondang d indonesia..wish me luck^^

Dilusi

Written by radd on June 10, 2008 – 11:22 am -

Dilusi
a. Proses untuk melemahkan atau mengurangi kekentalan
b. Hambar atau kondisi yang dilemahkan
c. Substance yang hambar


Saya sudah lama tidak ngepost untuk cukup lama karena pikiranku sibuk, dan baru sekarang saya rasa mau membagikan hasil dari pikiranku. Catatan ini bisa membuat anda tersinggung, bisa terasa sangat tertuju kepada anda dan mungkin memang begitu.

Saya bisa hidup dengan dibenci karena menyatakan apa yang benar, tapi saya tidak bisa terus hidup dengan opini ini dan tidak membagikannya ke orang-orang yang saya rasa bisa terbantu. Saya tahu, saya bukan satu-satunya yang punya opini ini, dan saya rasa ini sangatlah bermanfaat untuk mengatakannya bila ini bisa merubah cara berpikir seorang dan membantu mereka. Catatan ini juga untuk teman saya yang baru-baru ini berhenti berlatih bersama. Seorang teman yang merasa rendah di latihannya, merasa ketingalan, cemas, merasa bahwa dia tak sehebat orang-orang lainnya. Catatan ini juga ditujukan untuk dia dan orang-orang lain yang merasa kecewa melihat orang-orang disekeliling mereka membuat hal-hal yang mereka tidak bisa lakukan…dan juga untuk para pendatang-pendatang baru di dunia parkour.

Kemarin adalah hari ke 1301 saya berlatih parkour, saya tidak percaya dengan merayakan hari aniversary, tapi di hari itulah semua pikiran pikiran dalam 2 minggu lewat datang bersama dan menyatu menjadi benda padat di kepala saya.

Saya mulai latihan 1301 hari lalu September 10, 2003, sehari setelah “Jump London” ditayangkan untuk pertama kalinya di Channel 4 dan sangatlah menakjubkan untuk berpikir berapa banyak yang telah terjadi dan berapa banyak hidup saya telah berubah semenjak itu.

Saya sangat ingat latihan pertama saya, 185 minggu dan 6 hari lalu, saya bersama teman baik saya waktu itu Tom, dan kami berdua sangat tidak sabar setelah menonton “Jump London” dan kami mau langsung Meloncat dan Memulai!. Saya ingat mencoba beberapa Vaults, loncatan kecil melewati ayunan dan saya juga ingat dengan nyata ketakutan saya sewaktu saya loncat dari atap Klub gimnas lokal dan berguling di rumput. Saya kira tingginya sekitar 12 feet [3.6576 m]. Saya melakukan hal ini karrna saya pikir inilah parkour, meloncat dari tempat tingi dan hidup
untuk menceritakan tentang kehebatan kita keesokan harinya. Betapa jauhnya kita semua telah berkembang dari cara berpikir demikian…atau salahkah saya?

Sekarang seperti banyak orang bilang, sehari setelah hari latihan pertama badan terasa seperti di neraka. Siapa yang ingat sensasi ngilu yang tak terbilang hanya untuk naik tangga sehari setelah latihan pertama yang Hardcore?. Saya ingat paha saya terasa seperti dikeroyok oleh berandalan dengan pemukul baseball selama dua minggu.

Di jaman ini ada kekayaan informasi yang tersedia untuk orang-orang yang baru mulai di seni-disipline kita. Informasi yang saya tidak punya di jaman saya memulai latihan saya. Untuk saya hanyalah “Percobaan dan Error” dan lebih banyak di errornya. Tapi walaupun dengan kegunaan belajar dari pengalaman lampau para traceur veteran, saya berpikir apakah ada akibat dari cara belajar demikian.

Saya sadar berapa sulitnya untuk David Belle dan OT [Original Traceur] lainnya di Lisses sewaktu mereka memasuki kegelapan 15 tahun lalu tanpa mengetahui apa yang mereka sedang lakukan atau kemana mereka akan pergi di masa depan. Mereka perlahan-lahan mengukir sebuah jalan ke tujuan baru dan menjadi pelita penerang jalan itu untuk orang-orang ikuti. Selama bertahun-tahun mereka menciptakan gerakan-gerakan dasar dan menyempurnakannya hingga hampir semua rintangan bisa dilewati dengan mengunakan beberapa tekik dasar, ini sangatlah prestasi yang luar biasa. Sebuah petualangan singkat yang traceur jaman ini bisa lewati dengan cepat, mereka belajar 10 teknik baru dalam 2 bulan, yang akan memakan 5 tahunan bagi para OT di Lisses tahun 90′an untuk mencapai hal itu.

Jadi dengan kecepatan kita berkembang, membangun dan belajar. Pasti kita bisa mengejar mereka yang mengukir di depan dan bisa membantu mereka menjadi pelita penerang jalan ini bukan?

Saya rasa tidak.

Saya rasa kita berjalan terlalu cepat dijalan yang sama dengan mereka dan kita akan kehabisan bahan bakar sebelum kita bisa mengejar mereka. Mereka melihat ke belakang, melihat kita di kejauhan dan mungkin mereka berharap kita bisa mengejar mereka dan membentuk seni-disiplin ini bertumbuh, tapi saya tak akan ada generasi di depan yang bisa mengejar mereka. Saya mau mengutip Sthéphane Vigroux [salah satu OT] “saya rasa untuk kebanyakan orang ini harus lebih personal…semua orang sedang bergerak…saya sangat senang untuk mereka…tapi terlalu terburu-buru, terlalu cepat, terlalu gampang, terlalu banyak pertunjukan…terlalu banyak” [video S$F volume 3]

Ada beberapa orang yang telah berlatih parkour kurang dari satu tahun dan bisa melakukan hal-hal yang lebih besar dan lebih jauh dari orang-orang yang sudah berlatih untuk 4 tahun dan saya rasa ini disebabkan oleh banyaknya informasi yang tersedia sekarang. Ini bisa terdengar baik, dengan generasi yang mendatang orang-orang bisa meloncati process “Percobaan dan Error” dan melekat dengan apa yang terbukti bekerja untuk menggapai level yang baik di parkour. Tapi saya cemas.

Saya rasa proses “Percobaan dan Error” telah mengajarkan Orignal Traceur [OT] di Lisses banyak tentang diri mereka dan menyuntikkan gaya kreatifitas dan cinta dan keberanian yang mulai terlupakan di jaman ini, dan terganti oleh latihan yang terlalu mengikuti “buku cetak”. Bukannya saya percaya bahwa mereka [OT] mempunyai adaptasi fisik dan fisik yang lebih baik dari saya, saya percaya ini akan terdilusi lebih jauh lagi di generasi-generasi mendatang sewaktu traceur-traceur masa depan akan mulai latihan. Orang-orang di jaman sekarang punya daftar gerakan gerakan untuk dipelajari dan di check off serta dengan cepat pindah ke sesuatu yang baru, sesuatu yang lebih besar, sesuatu yang lebih menakjubkan.

Terasa seperti cara untuk dihormati di komunitas parkour jaman ini adalah untuk membuat sesuatu yang besar dan terbaik dengan jangka waktu latihan yang minimal. Asal anda lakukan, tak peduli berapa tidak rapi gerakannya, berapa lamban untuk memanjatnya, bagaimana tempat pendaratannya, atau berapa kerusakan yang dialami orang itu. Semua orang berkata-kata si “X” bisa “Y” artinya dia lebih hebat dari “Z” karena dia baru latihan untuk “W” bulan! Hal ini bisa terus melonjak dan ini saya rasa telah merusak alam asli parkour. Orang-orang melakukan gerakan-gerakan yang hebat supaya dikenal orang lain. Dan ini sangatlah menyedihkan bagi orang-orang yang bekerja keras untuk meningkat tahap demi tahap untuk melihat hal-hal itu terjadi di sekitar mereka. Mereka terpengaruh [tertekan] untuk mencoba hal-hal yang melebihi level mereka sewaktu mereka melihat hal-hal itu dan ini bukanlah salah mereka.

Untuk saya Parkour adalah petualangan panjang dan bermanfaat, bukanlah hanya sebuah pertarungan epic pendek.

Saya bukan hanya cemas untuk perkembangan Mental dan Kreatifitas Practitioner baru yang terkorbankan. Saya juga merasa perhatian tentang kemampuan Fisik yang tak terliput dari cara progressi yang terlalu mengikuti “Buku cetak”.

Seperti diri saya, sebagian dari kalian pasti punya kenangan di mana hanya kakek anda yang bisa membuka toples botol di meja makan, walaupun dia sudah tua.”Kekuatan Kakek” ini bukanlah mukjizat, tapi ini adalah hasil dari 60 tahun kerja tangan keras dan kekuatan yang terbentuk dari bertahun-tahun penggunaan otot berulang kali.

Saya merasa cemas dengan jalan potong yang ada di jaman ini bisa mencuri dari practitioner sekarang pembangunan otot yang tak ternilai yang di mempunyai traceur di Lisses. Akar-akar syaraf yang dalam, jumlah pengalaman dan ingatan otot, yang tak ada buku, article, atau pembicaraan bisa berikan “kekuatan kakek”.

Kita semua tahu bagaimana mengkodisikan [workout] diri kita akan membatu perkembangan teknik anda, tapi saya rasa sebagian orang masih memaksa perkembangannya terlalu terburu-buru dan berkembang terlalu cepat. Saya sering melihat hal-hal yang traceur baru buat yang traceur dengan pengalaman bertahun-tahun belom pernah buat, dan terkadang mereka tidak enak.. sering mereka menemukan diri mereka bertanya tentang latihan mereka dan bingung kenapa mereka tak sehebat yang lainnya. Bingung di mana mereka tertingal dan bingung kenapa semua orang terlihat lebih baik dari mereka.

Orang-orang mendatangi saya depresi tentang latihan mereka dan mencari bimbingan dan bertanya dimana mereka salah, bingung apa yang dipunyai orang-orang baru yang mereka tak punya. Jawaban yang saya berikan hanyalah sederhana. Practitioner baru yang membuat
loncatan besar, teknik yang megah, yang besar, yang susah, yang panjang dan lain-lain telah menyalakan sumbu yang akan terbakar habis sebelum mereka inginkan. Ini karena tubuh mereka belum siap dengan apa yang mereka lakukan. Ini bukanlah masalah lutut saja, bagaimana dengan kerusakan yang terjadi di bahu mereka sewaktu mereka melakukan ayunan “drop” yang besar dari batang ke batang pohon? Bagaimana dengan sikut mereka?

Apakah effek samping dari hal ini?

Apakah effek samping dari 12 feet [3.6 m] arm jump [cat leap] kalau bahunya belom mengalami 10000 kali loncatan yang lebih kecil?

Apakah effek samping dari Drop 15 feet [4.5m] ke beton kalau kakinya belom pernah mengalami 10000 drop dari 5 feet [1.5m]?

Waktu akan menyatakannya.

Lihatlah Traceur-Traceur terbaik di dunia. Pergi ke Lisses dan perhatikan mereka, bicara dengan mereka, berlatih dengan mereka dan belajar dari mereka. Mereka adalah yang terbaik bukan karena keturunan dari leluhur atau karena mereka gila untuk mencoba segala hal yang baru sewaktu mereka muda dan mereka bukanlah yang terbaik karena mereka berkembang dengan cepat. Mereka adalah yang terbaik dan terkuat karena mereka berkembang dengan bertahap. Mereka membangun lapisan demi lapisan tameng di tubuh mereka selama bertahun-tahun. Mengulangi gerakan-gerekan beribu-ribu kali dan tak terburu-buru menjalani proses tersebut. Mereka mempunyai “kekuatan kakek” yang terakar dalam dan resilience [kenyal bisa memantulkan] dan kekebalan terhadap injury yang datang dari perkembangan tahap demi tahap.

Berbagai macam interview dengan David Belle telah bertanya tentang injury dan David menggeleng kepalanya dan menyatakan bahwa lututnya baik, tangannya baik-baik dan dia tak merasa sakit. Ini setelah 18 tahun berlatih. sangat berbeda dengan sekarang, kita punya orang-orang yang baru satu tahun berlatih keluar berbulan-bulan karena masalah lutut, dislokasi punggung, tondonitis…operasi untuk memperbaiki badan sebelum umur 20 tahun. Apakah ini hanya kebetulan saja? Atau apakah ini karena kita terlalu mendorong keras, terlalu cepat, berusaha untuk menjadi yang terbaik dan terlalu banyak membandingkan diri ke orang-orang lain?

Parkour adalah petualangan yang personal penuh dengan kerja keras. Tidak ada jalan potong dan tidak ada yang cepat adanya, kalau anda mau “untuk jadi dan bartahan lama” [Philoshopy Original Traceur "pour etre durer"] saya menyarankan anda untuk melihat baik-baik kepada training anda dan tanya diri anda apakah anda hanya melakukan ini untuk bersenang-senang, hanya untuk beberapa tahun sebelum anda bisa dapat rumah, dapat kerjaan, kawin dan punya anak dan pesiun. Kalau hanya demikian ya buatlah apa yang anda mau, pergi meloncat loncatan besar itu, buat apa yang anda mau dan jangan lihat kembali ke belakang. Sadar saja bahwa anda memberikan efek kepada orang-orang lainnya, yang melakukan parkour dengan serius dan bekerja keras untuk menjadi kuat, pikirkan dua kali sebelum anda mau berkata kepada mereka “Gua bisa buat ini, kenapa loe kagak buat juga?”

Tapi jika anda benar-benar mau mendisiplin diri anda, menjadi kuat dan bertahan lama di parkour, jangan membandingkan diri anda ke orang lain.

Memang sangat menggoda untuk berbuat sesuatu yang melebihi level anda sewaktu anda melihat orang yang pengalamannya lebih sedikit dari anda melakukannya. Jadilah orang yang bijak dan sadarlah akan kerusakan yang mereka berikan pada diri mereka sendiri dan banggalah untuk mengetahui bahwa anda tidak jatuh ke pengaruh orang. sepuluh tahun ke depan ketika mereka sudah berjalan dengan tongkat, anda akan bisa melakukan loncatan mereka 100 kali tanpa meneteskan sebutir keringat.

Saya tidak terlalu pasti bagaimana kita bisa membantu traceur generasi depan dan masa depan parkour. Dengan memberikan mereka pengalaman kita, kita bisa mempersiapkan mereka, tapi ini tidak bisa menjadi substitusi proses “percobaan dan error” atau kita hanya akan menjadi hasil cloning guru kita. Haruslah ada elemen “percobaan dan error” dan elemen explorasi. Mereka juga harus diperbolehkan untuk berkembang sesuai dengan kemampuan mereka masing-masing tanpa merasa tertekan dengan orang-orang di sekeliling mereka.

Saya akan membuat ini tujuan personal saya untuk membantu orang-orang yang saya lihat terpengaruh untuk melalukan sesuatu yang mereka tak inginkan. Akanlah sangat baik jika anda yang membaca ini juga bisa mengikuti dan membantu saya.

Untuk merangkum 2 hal di artikel ini…

  1. Jikalau anda adalah pendatang baru di parkour, cari tahu sebanyak-banyaknya dan belajar dari orang-orang yang telah melangkah sebelum anda. Tapi jangan sampai hilang kreatifitas dan kemampuan untuk berfikir buat diri anda sendiri. Cobalah hal-hal baru, jelajahi methode-methode berbeda dan berkembanglah di kecepatan langkah anda sendiri. Dan ingat orang-orang sebelum anda mempunyai pengalaman fisik yang telah dibangun “kekuatan kakek” dan tak bisa diajarkan atau diwariskan. Anda bisa terburu-buru dengan theory, tapi tidak bisa mengambil jalan potong di tahap practikal jikalau anda mau untuk bertahan lama di disiplin ini.
  2. Kalau anda adalah orang yang lebih berpengalaman di Parkour dan merasa bahwa pendatang-pendatang baru lebih hebat dari anda, janganlah merasa terpaksa untuk memaksa diri anda untuk melakukan hal-hal yang mereka lakukan. Cobalah untuk memperingati mereka tentang bahayanya untuk mencoba hal-hal yang melebihi kapasitas mereka. Walaupun mereka bisa, bukan berarti harus dilakukan. Mereka mungkin berkembang dengan cepat karena banyaknya informasi yang tersedia, tersaji karena kerja keras dan pengalaman anda.

Jika anda peduli dengan masa depan parkour, adalah kewajiban kita untuk berkembang dengan pikiran yang sehat dan peringatkan mereka [yang nafsu dan maksa banget] jika anda rasa mereka terlalu memaksa atau terburu-buru bahwa mereka harus perlahan sedikit. Jika kita tak lalukan hal ini parkour akan perlahan-lahan mati dengan practitioner yang menjadi duplikasi [Original Traceur] yang melemah dan semakin melemah karena banyaknya cedera latihan yang terlalu memaksa dan kehancuran sendi.

Apakah anda akan membantu mendilusikan parkour dan traceur-traceur mendatang, atau apakah anda akan membantu mengentalkannya dan memperkuat mereka?

penulis: Chris “Blane” Rowat
http://blane-parkour.blogspot.com/2007/04/dilution.html
http://parkour.net/Dilution-t34.html

diterjemahkan dengan ijin dari penulis.
Penerjemah : Emon
Edit Bahasa : Bullseye

Sumber:http://www.parkourindonesia.web.id/artikel/dilusi.html

Definisi Parkour

Sejarah Parkour

Parkour mempunyai arti bergerak atau berpindah tempat dari point A ke point B seefisien dan secepat mungkin yang menggunakan prinsip dari Parkour dengan mengedepankan keindahan bergerak sekaligus diimbangi oleh kemampuan dari tubuh manusia itu sendiri.

Sebenarnya Parkour sudah ada sejak dulu sebelum manusia mengenal kata “Parkour” itu sendiri. Tapi Parkour dideskripsikan dan dikenalkan ke seluruh dunia oleh seorang pria berkebangsaan Perancis yang dikenal dengan nama David Belle. Dialah yang telah memperkenalkan olahraga ini ke seluruh dunia yang awalnya hanya berkembang di Perancis. Sehingga akhirnya berkembang ke seluruh daratan Eropa dan akhirnya menyebar ke seluruh dunia.

Namun jauh sebelum itu, ada seorang pelaut Prancis pada abad 19 bernama Georges Hebert yang mengembangkan metode latihan yang mampu mengeluarkan energi manusia yang tersembunyi dalam tubuhnya. Hebert terinspirasi oleh suku di Afrika yang memiliki kemampuan atletik dan gimnastik. Ternyata, yang bisa membuat suku tersebut kuat adalah lingkungan sekitarnya yang telah melatih mereka dengan sendirinya selama bertahun-tahun.

Akhirnya, Hebert menciptakan sebuah latihan yang diberi nama methode naturalle yang terkenal dengan moto ‘etre fort pour etre utile’ atau ‘to be strong, to be useful’.

Latihan ini meliputi sepuluh gerakan dasar yaitu walking, running, jumping, swinging, quapedral movement, balancing, throwing, lifting, climbing, dan swimming. Metode itulah yang akhirnya dipakai para tentara Prancis di perang Vietnam. Salah satu yang mendalami latihan itu adalah Raymond Belle, ayah David Belle itu sendiri.

Terinspirasi dari ayahnya, Raymond Belle seorang tentara Perancis yang akhirnya bergabung dengan sapeurs-pompiers ( pemadam kebakaran militer). Lahir di tengah keluarga pemadam kebakaran membuat David terinspirasi dengan cerita-cerita tentang kepahlawanan. Saat berumur 16 tahun, David memutuskan untuk meninggalkan sekolah untuk mencari kecintaannya akan kebebasan, aksi, dan untuk mengembangkan kekuatan dan ketangkasan yang dimilikinya agar berguna dalam kehidupannya, seperti yang selalu dinasehatkan oleh ayahnya.

Raymond memperkenalkan pada anaknya tentang sebuah latihan halang rintang dan metode natural yang akhirnya dikenal dengan nama Parkour. Sejak saat itu ,setiap David sepulang sekolah ia mulai memainkan skenario sendiri bagaimana dia bisa meloloskan diri dari situasi yang sulit. Menurut David, Parkour dapat berguna sebagai self-defense dalam keadaan tidak terduga. Saat martial art bisa disebut sebagai sebuah bentuk latihan untuk fight (bertarung), parkour merupakan suatu bentuk latihan untuk flight (kabur).

Sejak Usia 15 tahun, David Belle pindah ke Lisses (salah satu kota di Perancis). Pada waktu itu, dia bertemu dengan para remaja di sana yang tertarik dengan apa yang dilakukan oleh David. Disinilah cikal bakal dari lahirnya sebuah grup Parkour yang dikenal dengan nama Yamakasi. Bersama teman masa kecilnya, Sebastian Foucan beserta beberapa pemuda lainnya mulai mengembangkan Yamakasi sebagai tim Parkour yang dikenal di Perancis. Namun karena perbedaan prinsip, David dan Sebastian berpisah dan meninggalkan Yamakasi. Sehingga saat film Yamakasi yang dibuat pada tahun 2001 harus tetap berjalan tanpa kehadiran mereka berdua.

David tetap memegang prinsip Parkour yang tetap mengedepankan tentang keefektifan dan efisiensi yang menampilkan kesederhanaan dan memiliki filosofi melewati rintangan dengan cepat dan efisient. Sedangkan Sebastian lebih memilih untuk membuat gerakan-gerakan dari parkour terlihat lebih indah yang dapat membuat orang yang melihatnya menjadi tertarik. Sehingga akhirnya ia menambahkan gerakan acrobat seperti flip atau salto dikombinasi dengan gerakan “pacours du combatant” yang akhirnya menjadi Freerunning. Hal tersebut yang membuat David Belle berbeda pandangan dengan Sebastian Foucan. Karena menurut David Belle, gerakan acrobat atau salto sangat tidak efisien dan sangat bertolak belakang dengan originalitas Parkour. Selain itu, keinginan untuk melakukan gerakan hanya untuk dilihat orang lain tanpa keinginan untuk melakukan gerakan itu dari diri sendiri, merupakan hal yang bertolak belakang dengan parkour.

Saat ini David Belle memulai tur dunia dengan asosiasi yang dia dirikan (PAWA) bersama tim Parkour yang dulu dia dirikan. Dan ini hanyalah sebuah awal

Terminology

Parkour berasal dari kata parcours du combatant yang berarti pelatihan halang rintang untuk sesi militer. Kata Parcours “c” diganti menjadi “k” dan “s”nya dipakai untuk menjelaskan filosofi Parkour itu sendiri. “Parkour’s philosophy about efficiency” .

Sedangkan istilah Traceur adalah sebuah sebutan untuk para praktisi Parkour. Seseorang bisa dikatakan traceur jika orang tersebut sudah memahami arti, basic, dan filosofi dari Parkour itu sendiri. Traceur berasal dari kata “tracer” yang berarti cepat, mempercepat (to trace/ to go fast).

Filosofi dan nilai moral dalam Parkour.

Definisi dari Parkour sendiri adalah seni berpindah tempat melewati beberapa obstacle dari point A menuju point B. Seni ini adalah cara baru untuk beradaptasi lingkungan atau melewati segala macam bentuk obstacles yang ada di sekitar kita hanya dengan mengandalkan kekuatan tubuh manusia seutuhnya.

Tujuan dan inti dari Parkour itu sendiri adalah mampu menghadapi semua rintangan atau obstacles di sepanjang track yang kita lalui, baik itu di lingkungan alam maupun di lingkungan perkotaan, dengan mengunakan beberapa gerakan yang istimewa dan indah dengan cara mengkombinasikan beberapa gerakan yang mengalir dan control yang penuh.

Parkour juga mengandung pembelajaran yang positif untuk diri sendiri, yaitu manjawab tantangan untuk melawan semua rasa takut dari dalam diri kita sendiri. Karena kadangkala setiap rintangan dan obstacles yang akan kita lalui tidak seperti yang pernah kita bayangkan.

Nilai-nilai kehidupan yang terdapat dalam Parkour

1. Seni untuk melewati semua masalah dalam track kehidupan.

Saat kita menjalankan track kehidupan, terdapat banyak rintangan dan masalah hidup yang terlihat seperti obstacles dalam hidup. Semua orang pasti mempunyai tjuan akhir. Tapi saat kita bergerak ke tujuan akhir, banyak rintangan (obstacles) yang menghadang. Dengan memakai prinsip dari Parkour, kita akan berusaha melewati rintangan obstacles tersebut dengan indah dan penuh control. Memecahkan masalah yang kita hadapi dengan efektif dan efisien. Semua manusia pasti mempunyai track kehidupannya masing-masing.

2. Melawan Rasa takut.

Seseorang yang takut untuk mencoba, tidak akan berbuat apa-apa dan tidak akan menjadi siapa-siapa. Semua manusia pasti melewati proses seperti ini. Kalau kita tidak bisa melawan rasa takut, ngga akan ada kemajuan dalam kehidupan. Kita bisa naik motor, sukses dalam bisnis, menang tender dan sebagainya adalah buah dari keberanian kita melawan rasa takut.

Tapi ingat ukur ketakutan dan keberanianmu dengan meteran nyali. Kalau kita terlalu berani, kita akan bertindak bodoh, ceroboh bahkan celaka. Tapi kalo terlalu takut, maka kita tidak akan berbuat apa-apa. Jadi antara rasa takut dan berani harus seimbang.

3. Bangkit dari kegagalan.

Saat kita mencoba suatu gerakan di Parkour, kita akan selalu mengalami kegagalan atau jatuh. Tapi kalo kita terus bangkit berdiri dan mencoba lagi, kita pasti akan bisa menguasai salah satu gerakan tersebut. Begitu pula dalam kehidupan. Intinya berani gagal alias berani jatuh. Coba lagi dan pelajari supaya tidak gagal dan jatuh lagi.

4. Flexibilitas dan fluiditas.

Berlatih Parkour akan membuat diri kita flexible dan semangat kita terus mengalir. Begitu pula dalam kehidupan. Saat kita berada dalam lingkungan baru, kita berpikir untuk tetap flexible dan mampu beradaptasi dengan lingkungan tersebut. Walaupun lingkungan tersebut awalnya tidak membuat diri kita nyaman. Sedangkan fluiditas akan membuat diri kita mempunyai semangat yang terus mengalir untuk menjalani kehidupan walaupun mempunyai masalah yang berat.

5. Kreatifitas dan kebebasan.

Dalam Parkour kita bisa berkreasi untuk menciptakan gerakan atau menggabungkan beberapa gerakan dasar menjadi gerakan baru tergantung kreatifitas kita. Hidup pun begitu, kita harus kreatif sehingga bisa berguna dan bermanfaat dalam kehidupan. Selain itu, Parkour juga mengajarkan kita untuk bergerak bebas menuju kebebasan tanpa melawan aturan.

Parkour menentang kompetisi.

Sebuah kampanye datang dari beberapa praktisi Parkour tentang menentang keras adanya kompetisi dan rival di dalam Parkour. Kompetisi tidak sesuai dengan filosofi dan nilai moral dari parkour yang mengutamakan kebebasan. Kompetisi hanya akan mendorong seseorang untuk mengalahkan orang lain yang disaksikan oleh penonton atau hanya akan menambah keuntungan oleh beberapa corporasi yang hanya mengambil keuntungan dari Parkour.

Latihan Parkour bukan ditujukan untuk melawan atau mengalahkan orang lain. Parkour ditujukan untuk membantu orang lain sehingga manusia mempunyai cara berpikir moderasi (sederhana) dan memiliki ketahanan fisik yang lama.

Parkour Bukan Olah Raga Ekstrem.

Banyak orang awam yang melihat video-video Parkour mulai beranggapan bahwa Parkour adalah olah raga ekstrem dan menggolongkannya dengan olahraga seperti skate board, bmx dan lainnya. Sehingga banyak orang yang nekat melakukan gerakan-gerakan berbahaya yang akhirnya berakibat pada cedera serius.

Parkour tidak hanya berhubungan dengan nyali saja, tapi sangat berhubungan erat dengan pikiran matang, latihan fisik dan dan teknik yang terus menerus dilakukan. Gerakan-gerakan yang kita lihat melalui video seperti yang dilakukan David Belle dan anggota Yamakasi merupakan hasil dari sebuah latihan panjang selama belasan tahun.

Mengembangkan dan menyebarkan Parkour

Saat ini Parkour mulai dikenal di seluruh dunia termasuk di Indonesia sendiri. Perlahan-lahan beberapa traceur yang mengerti akan filosofi dan teknik dalam Parkour mulai bertambah. Berkat pembelajaran dari beberapa informasi yang benar mengenai originalitas tentang parkour dari sumber-sumber terpercaya, lambat laun Parkour menjadi sebuah kebutuhan dan disiplin dalam setiap traceur yang memiliki pemahaman dalam jiwanya masing-masing. Pengetahuan seperti inilah yang harus disebarkan ke masyarakat luar dan memberikan edukasi yang benar tentang Parkour mulai dari sejarah dan filosofi yang terkait di dalamnya.

Intinya adalah, Parkour bukan hanya melatih fisik saja. Parkour juga mencerminkan sebuah filosofi moral dengan nilai-nilai tersendiri. Bukan hanya sekedar sebuah olah raga, tapi juga sebuah seni. Dan yang paling penting Parkour adalah sebuah filosofi yang selalu dipakai semua orang setiap hari. **

Artikel ini ditulis oleh Brex (Traceur asal Malang) dan Bullseye ( Traceur asal Jakarta)
Sumber : http://www.parkourindonesia.web.id/artikel/definisi-parkour.html

 

W3C Validations

Cum sociis natoque penatibus et magnis dis parturient montes, nascetur ridiculus mus. Morbi dapibus dolor sit amet metus suscipit iaculis. Quisque at nulla eu elit adipiscing tempor.

Usage Policies