
Foto: blogspot.com
JAKARTA - Tenaga Kerja Wanita (TKW) yang disiksa majikan di Arab Saudi, Sumiati binti Salan Mustapa masih syok dan sulit untuk diajak berkomunikasi. Untuk itu, pemerintah melalui Konsulat Jenderal RI di Jeddah akan menunggu kondisi Sumiati pulih untuk dimintai keterangan.
"Konjen RI di Jeddah sudah melakukan pendampingan terhadap TKW kita dan memastikan korban mendapatkan pelayanan kesehatan yang diperlukan," kata Jubir Kementrian Luar Negeri Michael Teene kepada okezone, Senin (15/11/2010).
Michael mengatakan saat ini pemerintah sudah melaporkan kasus ini ke kepolisian setempat. "Proses hukum sedang berjalan dan kita sudah persiapkan seorang pengacara untuk proses hukum selanjutnya," imbuhnya.
Tidak hanya itu, pemerintah saat ini tengah menelusuri keberadaan keluarga korban karena keluarga korban belum mengetahui kejadian ini. "Kita sedang telusuri keberadaan keluarganya untuk menginformasikan ini melalui perusahaan yang mengirimnya," tutup Michael yang juga mengatakan korban merupakan tenaga kerja legal.
Penyiksaan yang dialami Sumiarti terkuak saat 8 November lalu dia dibawa ke Rumah Sakit King Fahd di Madinah. Luka-luka di sekujur tubuhnya menunjukkan bahwa dia mengalami siksaan yang parah, terlebih Sumiati kehilangan sebagian dari bibirnya karena digunting oleh majikannya.(bul)
(hri)
http://news.okezone.com/read/2010/11/15/337/393499/bibir-digunting-majikan-sumiati-masih-syok
Solusi untuk kasus diatas:
1. pemerintah memberikan sangsi yang keras terhadap perusahaan-perusahaan yang mengirimkan para tki ke luar negri tanpa skill yang memadai.
2.sekarang ini pemerintah akan memberikan para tki hp agar bisa langsung memberikan informasi bila adanya penganiayaan seperti sebelum-sebelumnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar