This blog is dedicated for campus assignments
this site the web

Minggu, 21 November 2010

Paus Benediktus XVI Kecam Larangan Cadar di Perancis

Tema : Agama dan Masyarakat

TEMPO Interaktif, Berlin - Kejutan itu dari Berlin, Jerman. Paus Benediktus XVI mengkritik sebuah undang-undang di Prancis yang melarang para perempuan Muslim mengenakan jilbab Islam penuh di depan umum. Disebutkan dalam sebuah buku yang baru akan terbit Selasa mendatang, Paus menyatakan perempuan seharusnya dapat mengenakannya dengan suka rela.

"Mengenai burqa, saya tidak melihat satu alasan untuk larangan secara umum," kata Paus itu dalam sebuah rangkaian wawancara dalam bahasa Jerman yang akan diterbitkan dalam bentuk sebuah buku tersebut.

"Sejumlah perempuan tidak memakai burqa sepenuhnya dengan sukarela dan adalah wajah untuk berbicara tentang pelanggaran terhadap wanita itu. Tentu saja seseorang tak bisa setuju dengan itu," imbuh Paus. "Tapi jika mereka ingin mengenakannya dengan sukarela, saya tidak tahu mengapa orang lain harus melarang mereka," ujarnya, menurut sebuah salinan dalam teks Jerman yang diperoleh AFP dan dimuat The Straits Times hari ini.

Pelarangan jilbab sepenuh wajah alias cadar semacam burqa dan niqab sempat menjadi isu terpanas di Prancis beberapa pekan lalu. Pemerintah mengatakan tujuannya untuk melindungi hak-hak perempuan. Tetapi para pengkritik menyebut hal itu adalah stigmatisasi terhadap Muslim.

The Straits Times

http://www.tempointeraktif.com/hg/eropa/2010/11/21/brk,20101121-293172,id.html

Solusi:
pemerintah perancis seharusnya lebih memberikan hak warganya akan kebebasan memakai jilbab. intinya saling menghormati antar keyakinan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

W3C Validations

Cum sociis natoque penatibus et magnis dis parturient montes, nascetur ridiculus mus. Morbi dapibus dolor sit amet metus suscipit iaculis. Quisque at nulla eu elit adipiscing tempor.

Usage Policies